[ 📰 Warta Internet / Otaku Culture ] Resmi Bangkrut! Studio Dibalik Anime Mecha Legendaris "Evangelion"
Siapa yang tidak kenal Gainax? Studio anime legendaris yang pernah merajai dunia dengan karya-karya ikonik seperti Neon Genesis Evangelion dan Gurren Lagann ini, kini resmi mengajukan kebangkrutan. Kabar mengejutkan ini diumumkan pada Jumat, 7 Juni 2024, setelah permohonan pailit mereka diterima oleh Pengadilan Distrik Tokyo. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
Dalam pernyataan resminya, Gainax mengungkapkan sejumlah masalah manajerial yang menjadi biang keladi kejatuhan mereka. Mulai dari manajemen restoran yang gagal, perusahaan CG yang salah urus, hingga pinjaman besar tanpa jaminan yang diberikan kepada eksekutif. Lebih parahnya lagi, studio ini dituduh memperlakukan perusahaan seperti milik pribadi mereka sejak 2012. Hasilnya? Hutang menumpuk dan studio tidak mampu lagi beroperasi.
Masalah Gainax bukan hal baru. Sejak 1992, mereka sudah mengalami masalah produksi yang menyebabkan pembatalan sekuel Royal Space Force: The Wings of Honnêamise. Meski sempat bangkit dengan kesuksesan Evangelion pada 1995, masalah finansial terus menghantui, termasuk skandal penipuan pajak yang melibatkan presiden perusahaan dan akuntan mereka.
Masalah makin pelik ketika mantan direktur perwakilan mereka, Tomohiro Maki, ditangkap pada 2019 karena pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Ini menjadi puncak dari serangkaian skandal dan kesalahan manajemen yang akhirnya memaksa Gainax mengajukan kebangkrutan.
- Masalah Produksi Awal (1992): Pembatalan sekuel dari "Royal Space Force: The Wings of Honnêamise" karena masalah produksi.
- Sukses dan Skandal Pajak (1995): Kesuksesan besar "Evangelion" diikuti dengan skandal penipuan pajak, menyebabkan presiden dan akuntan pajak Gainax dipenjara karena menyembunyikan ¥1,56 miliar.
- Masalah Keuangan (2012): Kesulitan finansial akibat pengelolaan restoran, perusahaan CG yang gagal, pinjaman besar tanpa jaminan, dan manajemen bisnis yang buruk.
- Pengeluaran dari Komite Produksi: Gainax tidak membayar royalti, digugat atas hutang, dan menghadapi banyak pengunduran diri staf, yang mengakibatkan hilangnya kemampuan produksi animasi.
- Kasus Hukum dengan Studio Khara (2016): Gainax diperintahkan membayar ¥100 juta kepada Studio Khara.
- Transfer Saham (2018): Tomohiro Maki mengalihkan saham ke individu yang tidak berpengalaman dalam produksi film, disetujui oleh manajemen.
- Masalah Hukum Besar (2019): Tomohiro Maki ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara karena pelecehan seksual terhadap pengisi suara dan anak di bawah umur.
- Ajukan Pailit (2024): Gainax resmi mengajukan kebangkrutan pada 29 Mei 2024, diterima oleh Pengadilan Distrik Tokyo pada 7 Juni 2024. Hak cipta Gainax kini di bawah pengawasan Studio Khara milik Hideaki Anno.
Pose yang jadi tren dan meme ini. Bayangkan sedang menonton anime dan tiba-tiba melihat karakter favorit berdiri dengan tangan terlipat, wajah serius, dan aura yang bikin merinding. Nah, itulah yang disebut Gainax Pose atau dalam bahasa Jepangnya, ガイナ立ち (Gaina Dachi).
Pose ini juga dikenal dengan sebutan "Gunbuster Pose". Pertama kali muncul dalam anime legendaris produksi studio Gainax berjudul Gunbuster. Di episode ke-4 yang dirilis sekitar tahun 1988-89, penonton diperkenalkan pada momen epik di mana robot Gunbuster berdiri dengan tangan terlipat di dek kapal perang luar angkasa, siap untuk bertempur. Pose keren ini bukan cuma muncul sekali, tapi berulang di berbagai adegan, termasuk saat sang protagonis, Noriko, menunjukkan tekad kuatnya untuk melindungi bumi.
Apa yang bikin pose ini begitu spesial? Pertama, pose ini memancarkan kekuatan dan ketenangan, seperti bilang, "Aku siap menghadapi apapun." Kedua, banyak anime lain yang kemudian mengadaptasi pose ini, membuatnya semakin populer dan mudah dikenali.
Dari hal ikonik dan kabar kebangkrutan ini, hanya akan jadi bukti sejarah bahwa Gainax pernah punya ciri khas yang hebat.
Gainax mungkin telah memberi kita beberapa anime terbaik sepanjang masa, tapi kisah jatuhnya mereka adalah pelajaran penting tentang pentingnya manajemen yang baik dan transparansi dalam bisnis. Jadi, buat kamu yang bercita-cita mendirikan studio atau bisnis sendiri, ingatlah untuk selalu menjaga integritas dan kepercayaan dalam setiap langkahmu. Siapa tahu, kamu bisa menjadi penerus kejayaan Gainax tanpa mengulangi kesalahan mereka!
menu lainnya ...
Komentar
Posting Komentar